Selasa, 14 Mei 2013

SENTUHAN BAYI DAN ANAK

Kini para pakar telah membuktikan bahwa terapi sentuh dan pijat pada bayi menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain dengan pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon/ catecholamine air seni, dan pemeriksaan EEG ( electro enchephalogram/ gambaran gelombang otak) .

Efek biokimia yang positif dari pijat bayi dan anak antara lain : 
- Menurunkan kadar hormon stres ( catecholamine) dan
- Meningkatkan kadar serotonin.

Efek fisik positif dari pijat bayi dan anak antara lain : 
- Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas sel pembunuh alami dari sistem imunitas.
- Mengubah gelombang otak secara positif.
- Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan.
- Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan.
- Meningkatkan berat badan.
- Mengurangi depresi dan ketegangan.
- Meningkatkan kesiagaan.
- Membuat bayi dan anak tidur lelap.
- Mengurangi rasa sakit.
- Mengurangi kembung dan sakit perut ( colic) .
- Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi / anak ( bonding) .
- Meningkatkan volume air susu ibu.

Beberapa Hasil Penelitian Tentang Pijat Bayi dan Anak

1. Meningkatkan berat badan
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field & Scafidi ( 1986 & 1990) menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur ( berat badan 1.280 dan 1.176 gr) , yang dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan 20% - 47% per hari dibanding yang tidak dipijat. Sedang pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan yang dipijat 15 menit, dua kali seminggu selama 6 minggu mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi dari kelompok kontrol.

2. Meningkatkan pertumbuhan
Schanberg ( 1989) melakukan penelitian pada tikus dan menemukan rangsangan raba ( taktil) pada penurunan hormon pertumbuhan.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Penderita HIV yang dipijat 5 kali seminggu selama 1 bulan mengalami peningkatan jumlah dan toksisitas sel pembunuh alami ( natural killer cells) . Keadaan ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi sekunder pada penderita AIDS.

4. Menigkatkan konsentrasi anak dan membuat bayi tidur lebih lelap
Bayi yang dipijat umumnya akan tertidur lebih lelap, pada waktu bangun akan mempunyai konsentrasi yang lebih meningkat. Touch Research Institute, Miami, Amerika, telah melakukan penelitian terhadap 26 subjek yang dipijat selama 15 menit, dua kali seminggu, dalam jangka waktu 5 minggu. Pada anak-anak, sebelum dan sesudah perlakuan diberikan soal matematika, karena ternyata setelah dipijat subjek hanya membutuhkan waktu separo dari waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan soal sebelum dipijat, dengan kesalahan yang juga berkurang sebesar 50% .

5. Mempererat ikatan kasih sayang orang tua dan anak ( bonding) 
Pada perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan komunikasi, yang akan memupuk terbinanya cinta kasih secara timbal balik, dan akhirnya menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial menjadi anak berbudi pekerti baik yang percaya diri.
Bonding adalah perasaan kedekatan batin yang timbul dan tumbuh pada diri orang tua terhadap bayinya. Klaus dan Kennel ( 1976) yang mengadakan penetian khusus tentang bonding, menemukan bahwa apabila ibu dan bayi dipisah pada jam-jam pertama setelah kelahiran, kedekatan atau ikatan batin antara ibu dan anak akan berkurang.

• Attachment adalah keterikatan bayi pada orang tuanya, Ainsworth ( 1978) menemukan dua pola utama pembentukan keterikatan antara bayi dan ibu, yaitu secure attachment dan anxious attachment.

• Secure attachment adalah rasa aman karena anak merasa yakin telah memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua, yang setiap saat dirasakannya. Bentuk keterikatan semacam ini, lebih menjamin perkembangan bayi menjadi manusia berkepribadian baik, tangguh, mandiri, mencintai, dan percaya diri pada lingkungannya.

• Anxious attacment adalah perasaan cemas dan gelisah yang timbul karena rasa kurang aman, kurang yakin bahwa ia dicintai, dan kurang mendapat perlindungan orang tua atau orang yang mengasuhnya. Bentuk keterikatan ini, di kemudian hari dapat membentuk bayi menjadi manusia yang memiliki kesulitan tingkah laku, yang bersumber pada gangguan emosional.
Supaya anak memiliki secure attachment diperlukan bonding yang baik. Bonding itu sendiri akan muncul bila bayi diberi sentuhan, belaian, dan pijatan yang disertai kasih sayang orang tuanya.

6. meningkatkan produksi ASI
Penelitian Chynthia Mersmann menunjukkan bahwa ibu yang memijat bayinya akan memproduksi ASI perah lebih banyak daripada kelompok kontrol. Ketika payudara yang satu disusukan maka air susu dari payudara sebelahnya yang tidak disusukan akan menetes lebih deras. Air susu ibu yang mengalir deras ini tentu dapat disimpan dan dimanfaatkan saat ibu bekerja. Peningkatan volume ASI perah dapat meningkatkan lamanya masa pemberian ASI secara ekslusif pada ibu-ibu yang bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar