Sabtu, 03 Agustus 2013

Si Kecil Demam Hingga Kejang?


demam
Ilustrasi
Cepat tanggaplah jika buah hati terkena demam, apalagi jika demam terlihat meningkat tinggi ketika menjelang malam selama lebih dari satu minggu yang diikuti dengan keluhan di saluran cerna. Ciri-cirinya adalah saat Si Kecil mengalami penurunan nafsu makan, merasa mual-mual, muntah, diare, sulit buang air besar, disertai dengan sakit perut yang hebat.
Pasalnya, menurut Dr. Jose Batubara, Sp.AKdari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, ciri-ciri tersebut adalah gejala dan tanda dari penyakit tifus. “Ciri lain adalah anak terlihat lemah, lesu, mengigau, dan terlihat ada penurunan kesadaran,” ujarnya pada sebuah seminar kesehatan beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, bila buah hati memiliki riwayat kejang, maka buah hati mungkin saja akan mengalami kejang ketika menderita demam.
Agar tak panik, simak pula ciri-ciri dan penanganan yang dapat Anda ambil seperti yang dipaparkan Dr. Jose berikut ini.
Penanganan Awal
Jika buah hati mengalami demam, ukur suhu tubuhnya menggunakan thermometer. Jika suhu tubuh anak menginjak 38 derajat celcius atau lebih, yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-      Beri banyak minum air putih.
-      Beri obat penurun panas parasetamol setiap 4 jam sekali.
-      Kompres hangat selama 15 hingga 30 menit pada daerah lipatan ketiak dan lipatan paha.
-      Jika demam tak kunjung turun setelah 3 – 5 hari, bawa ke rumah sakit.
Tangani Anak Kejang
Sementara jika buah hati memiliki riwayat kejang, apa yang harus Anda lakukan?
-      Letakkan buah hati di atas pemukaan yang keras, hindari benturan pada kepala.
-      Berikan udara yang leluasa, bila perlu ganjal di bagian leher. Jika ada kumpulan orang yang mengelilinginya, minta mereka untuk memberi jarak.
-      Jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
-      Jangan membatasi gerak buah hati.
-      Jangan mencoba menurunkan suhunya dengan memberikan air dingin atau alcohol.
-      Bila ia muntah, mengalami leher kaku, sesak nafas, atau mengantuk, segera bawa anak ke RS.
Ingat-ingat Hal Berikut!
Ada beberapa informasi yang sebaiknya disampaikan orangtua kepada dokter sebagai pelengkap data dan membantu diagnosis, di antaranya adalah berikut:
-      Sejak kapan buah hati mengalami demam?
-      Berapa suhu dan di mana Anda mengukurnya?
-      Apa saja keluhan buah hati?
-      Apakah anak habis bepergian dari luar kota atau beraktivitas yang lebih dari biasanya?
-      Sudahkah anak meminum obat demam? Buatlah daftar obat yang sudah diminum
!

Jam Tidur Pengaruhi Prestasi Anak di Sekolah


anak tidur
Ilustrasi
Apakah anak Anda memiliki jadwal tidur yang tetap atau mereka hanya baru akan tidur jika merasa lelah atau mengantuk saja?
Setelah melihat hasil sebuah studi baru dari para peneliti di Inggris, Anda pasti akan lebih merasa yakin untuk menerapkan waktu tidur yang teratur.
Menurut para peneliti dari University College of London , anak-anak yang tidak memiliki jadwal tidur tidur atau tidur malam di atas jam 21.00 memiliki skor atau nilai rendah pada latihan membaca dan matematika.
Data ini dikumpulkan para peneliti dari lebih 11.000 anak-anak yang berusia antara 3, 5, dan 7 tahun. Peneliti kemampuan belajar dan nilai tes dengan kebiasaan tidur anak-anak itu.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa waktu tidur yang tidak konsisten paling umum terjadi pada anak-anak usia 3 tahun. Sebaliknya, separuh dari anak-anak yang berusia 7 tahun memiliki waktu tidur yang teratur antara 19.30-20.30.
Hasil kedua, anak-anak yang tidak memiliki waktu tidur rutin cenderung memiliki nilai membaca dan matematika yang lebih rendah, begitu juga dengan kesadaran spasialnya.
Hal ini membuktikan bahwa kurang tidur bisa membuat anak sulit untuk berpikir. Para peneliti juga menemukan, anak-anak yang tidak memiliki jam tidur tetap berasal dari keluarga kurang mampu secara sosial, tidak memungkinkan untuk membaca atau belajar di malam hari, atau bahkan tidak memiliki akses buku-buku dan bahan belajar lainnya.
Hal lainnya yang menyebabkan nilai anak buruk ialah kebiasaan anak menonton televisi di malam hari.
Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah anak-anak Anda pergi tidur pada waktu yang ditetapkan setiap malam? Apakah Anda sependapat dengan hasil penelitian di atas bahwa kebiasaan tidur dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar?

6 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak


anak
Ilustrasi
Sistem kekebalan tubuh adalah baris pertahanan pertama tubuh ketika penyakit dan infeksi datang. Mengingat seringkali anak-anak pulang dengan hidung meler (atau bahkan lebih buruk), akan lebih baik jika orangtua memperlengkapi anak dengan sistem kekebalan tubuh yang baik.
Anda pasti bisa melakukannya dengan melakukan enam cara meningkatkan pertahanan alami tubuh anak berikut ini.
ASI
Penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui memberikan dukungan penting untuk sistem kekebalan tubuh anak. Selain memberikan perlindungan segera terhadap penyakit gastrointestinal   (GI) atau pencernaan dan pernapasan, tinjauan penelitian oleh Kelly M Jackson dan Andrea M. Nazar dalam Journal of American Osteopathic Associationmenunjukkan, menyusui juga mempromosikan pengembangan sistem kekebalan tubuh.
Bermain di T anah
Ibu mana yang rela anaknya bermain kotor-kotoran? Namun, sesekali anak ternyata perlu “terkena” kotoran agar sistem kekebalan tubuhnya berkembang sepenuhnya.
Anak-anak yang tumbuh di peternakan, misalnya, atau yang dibesarkan di sekitar hewan peliharaan, cenderung menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari asma dan penyakit pernapasan lainnya. Berkebun juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Hal ini memang membawa banyak perdebatan dari para peneliti. Di satu sisi, paparan kotoran bermanfaat melacak jumlah patogen untuk melatih sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, paparan dengan berbagai mikroorganisme berpotensi menguntungkan dan dapat mendukung sel tubuh anak memerangi infeksi.
Tidur Cukup
Penelitian yang dipublikasikan Nature oleh Penelope A. Bryant, John Trinder, dan Nigel Curtis menunjukkan, ada hubungan timbal balik antara tidur dan kekebalan.
M inum Yogurt
Produk susu fermentasi seperti kefir dan yoghurt terbukti menawarkan manfaat kesehatan termasuk meningkatkan pencernaan laktosa dan mencegah diare terkait antibiotik. Penelitian sauerkraut juga mengatakan enzim dan mikroba dapat membantu pencernaan, serta isothiocyanate dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Antibiotik
Antibiotik adalah hadiah yang luar biasa dari dunia kedokteran yang telah berjasa menyelamatkan banyak nyawa. Namun, menggunakan antibiotik berlebihan bisa membawa masalah tersendiri pada tubuh.
Jika berlebihan, bakteri jahat bisa menjadi resistan terhadap obat. Jadi, jika tidak benar-benar memerlukannya, hindari penggunaan antibiotik.
Makan L ebih B anyak B uah dan S ayuran
Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran. Vitamin C bisa Anda dapatkan di jeruk dan sayuran berdaun hijau, antiseptik dalam bawang putih, dan lain sebagainya.
Sebagaimana tercantum dalam sebuah artikel baru-baru ini oleh Michael Pollan di New York Times , diet yang kaya akan biji-bijian, sayuran mentah, dan makanan yang kurang matang (al dente pasta, misalnya) menghasilkan fermentasi di usus yang lebih rendah, yang pada gilirannya berfungsi mendorong mikroba usus yang sehat.
Nah, adakah dari keenam poin di atas yang belum didapatkan anak-anak Anda? Yuk, tingkatkan sistem kekebalan tubuhnya dari sekarang!

10 Penyebab Disfungsi Ereksi


disfungsi ereksi
Foto: Tabloidnova.com
"Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan (yang berlangsung) sering atau konsisten untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seksual", menurut Medicine Health .
Gagal mendapatkan ereksi selama aktivitas seksual adalah masalah umum yang terjadi pada pria di atas usia 40 tahun. Tapi belakangan, masalah ini juga sering mempengaruhi pria yang lebih muda. Jangan biarkan masalah ini mengambil kehidupan seks Anda. Yuk, belajar tentang penyebab umum dari disfungsi ereksi dan cara mencegahnya.
Kurang Pasokan Darah
Ini merupakan penyebab nomor satu disfungsi ereksi. Ereksi terjadi ketika penis dialiri darah. Beberapa masalah peredaran darah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan pembekuan, dapat mengganggu sirkulasi efisien darah pada penis.
Masalah Hormonal
Kurangnya produksi testosteron di testis juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Produksi testosteron rendah dapat disebabkan oleh fungsi yang tidak tepat dari kelenjar hipofisis atau gangguan sistem saraf lainnya.
Bersepeda
Bersepeda atau naik sepeda yang berlebihan merupakan penyebab umum dari disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena tekanan yang diciptakan ke saraf penis saat duduk di pelana dalam waktu yang lama.
Kecemasan Kinerja
Pria yang terus khawatir tentang kinerja mereka di tempat tidur atau ukuran penisnya juga korban dari disfungsi ereksi. Jika Anda selalu cemas saat berada di tempat tidur dengan pasangan, reaksi saraf dapat mencegah ereksi dan mengatur lingkaran setan.
Operasi dan Pembedahan
Operasi, pembedahan, atau pengobatan yang dilakukan dalam atau sekitar penis juga dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang diperlukan untuk mempertahankan ereksi.
Depresi
Kekhawatiran konstan atau depresi juga penyebab umum dari disfungsi ereksi. Depresi adalah gangguan mental yang dapat memiliki dampak buruk pada performa Anda di ranjang.
Alkoholisme
Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi dalam jangka panjang.
Merokok
Merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke penis dan menyebabkan disfungsi ereksi.
Efek Samping Obat-obatan
Mengkonsumsi pil secara konstan juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Beberapa obat yang paling umum adalah pil antidepresan dan beta-blocker .
Cedera
Sumsum tulang belakang atau cedera panggul dapat merusak saraf yang merangsang ereksi.

Sebuah cara baru untuk mendapatkan momongan laki-laki telah ditemukan..!


Buah
Ilustrasi
Vitamin, selain sebagai asupan nutrisi penting bagi tubuh, juga bertugas memberantas beragam virus, bakteri, dan partikel bebas yang berdampak penyakit bagi tubuh. Berikut ini, kita akan mengulas habis manfaat vitamin C bagi tubuh.
Pertumbuhan dan pemulihan
Vitamin C diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak, membantu proses penyembuhan luka, serta perbaikan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
Anti aging
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat efektif menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.
Mood booster
Vitamin C membantu memperbaiki mood dan mengurangi stres. Saat stres, tubuh akan memproduksi radikal bebas dalam jumlah besar dibanding biasanya. Vitamin inilah yang bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal tersebut.
Mengendalikan kolesterol
Vitamin C membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu yang mungkin memiliki implikasi meningkatkan kolesterol darah dan timbulnya batu empedu.
Turunkan berat badan
Vitamin C manjadi faktor penting terjadinya biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine berperan mengarahkan molekul lemak ke sel-sel jaringan dimana pembakaran lemak terjadi. Jika kadar carnitine berkurang, maka timbunan lemak bertambah.
Jika sudah tahu manfaatnya, yuk tambahkan asupan vitamin C harian Anda. 

Sebuah cara baru untuk mendapatkan momongan laki-laki telah ditemukan..!

Para peneliti dari Universitas Missouri menemukannya. 
Jika calon ibu yang selalu sarapan dengan makanan yang banyak mengandung lemak ketika masa pembuahan akan cenderung melahirkan bayi laki-laki. Dr Cheryl Rosenfeld, peneliti dari University of Missouri mengungkapkan apa yang dikonsumsi calon ibu pada masa awal kehamilan dapat memengaruhi jenis kelamin dan kualitas kesehatan si jabang bayi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences  ini merupakan kelanjutan dari penelitian dua tahun lalu yang menemukan bahwa diet para ibu selama masa konsepsi dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.

"Diet tinggi kalori cenderung membuat ibu melahirkan anak laki-laki ketimbang perempuan, sedangkan diet rendah kalori justru sebaliknya. Pada riset manusia dan tikus, pembatasan makanan dan diet suboptimal selama masa pembuahan dan awal kehamilan juga menghasilkan banyak anak perempuan. Kemungkinan besar ini karena kekalahan seleksi dari fetus laki-laki, sebagai jenis kelamin paling rentan dalam rahim," kata Rosenfeld.

Untuk pastinya, para peneliti melakukan analisa gen pada plasenta tikus hamil di laboratorium. Dua kelompok tikus diberi dua jenis diet berbeda, yakni diet tinggi lemak atau karbohidrat, dan diet rendah kalori. Setiap kelompok ini menunjukkan efek dan ciri yang khusus dibanding kelompok lain yang diberi makanan yang bersumber dari kacang kedelai.
Selain terhadap perubahan kelamin, fetus perempuan pun cenderung lebih sensitif pada jenis makanan ibunya. Dan terdapat gen-gen yang cenderung lebih mudah terpengaruh atau terganggu. Setelah 12 hari , yang merupakan setengah dari masa kehamilan tikus, peneliti menemukan perbedaan pada hampir 2000 gen termasuk yang mempengaruhi pembentukan fungsi ginjal dan indra penciuman.

Hasilnya, gen menunjukkan sesuatu yang bersifat adaptif yang terbentuk oleh pola makan selama kehamilan. Dengan efek terbesar dialami oleh plasenta dari janin perempuan.

Peneliti menyimpulkan, ekspresi gen pada plasenta tikus bersifat adaptif dan dibentuk oleh pola diet selama hamil, dengan efek terbesar dialami oleh plasenta dari janin perempuan.

Diet tinggi kalori dan sarapan rutin pada studi ini diduga dapat meningkatkan peluang mendapatkan anak laki-laki. Sedangkan para ibu dengan asupan energi yang yang lebih rendah cenderung akan melairkan bayi perempuan.

Hasil studi ini juga menunjukkan jika asupan kalori yang tinggi pada masa konsepsi dapat meningkatkan peluang mendapatkan bayi laki-laki dari 10 hingga 11 dari setiap 20 kelahiran.

Pedoman Praktis Melatih Bayi dan Anak Berbicara

Supaya tidak terlambat berbicara, latihlah sejak bayi.
Bayi sejak lahir sudah bisa mendengar dan mengerti suara manusia, terutama suara ibunya. Walaupun bayi belum bisa menjawab dengan kata-kata tetapi bayi bisa menyatakan perasaannya dengan : senyuman, gerakan bibir, bersuara, berteriak, menggerakkan tangan kaki, kepala atau dengan menangis.
Dengan latihan setiap hari sejak bayi, lama kelamaan bayi dan anak dapat menjawab dengan kata-kata dan kalimat. Latihan ini sekaligus merangsang perkembangan emosi, sosial, & perkembangan kecerdasannya. Supaya bayi / anak anda tidak terlambat berbicara, lakukan metode ini setiap hari, ketika anda berada tidak jauh dari bayi anda.

1. Melatih Bayi dan Anak Berbicara
Berbicaralah kepada bayi / anak sebanyak mungkin dan sesering mungkin, dengan penuh kasih sayang, walaupun ia belum bisa menjawab. 
Bertanya pada bayi/anak.. Contoh : Adik haus, ya? Gardi lapar,ya?. Elta mau susu, lagi ? Ini gambar apa ? Ini boneka apa ? Ini warnanya apa ? Ini namanya siapa ?
Komentar terhadap perasaan bayi / anak . Contoh : Kasihan, adik rewel, kepanasan, ya?. Nah sekarang dikipasin ya ? Ooo, kasihan, adik rewel gatal digigit nyamuk,ya ? Jatuh ya ? Sakit, ya? Sini di obatin !
Menyatakan perasaan ibu/ayah. Contoh: Aduh,mama kangen banget sama adik. Tadi mama di kantor ingat terus sama adik. Mmmh , mama sayang deh sama adik.
Komentar keadaan bayi / anak.. Contoh : Aduh pipi Ade tembem ! Wow, Rama matanya besar banget! Wah, kepala Gardi botak! Ai, ai, Elta buang air besar
lagi !
Komentar perilaku bayi / anak Contoh : Wah, Rini sudah bisa duduk! Eeee, Tono sudah bisa berdiri ? Ai, ai, Ari sudah bisa duduk ! Wah, adik sudah bisa jalan !
Bercerita tentang benda-benda di sekitar bayi / anak. Contoh : Lihat nih. Ini namanya bantal. Warnanya merah muda, ada gambar Winnie the Pooh. Adik tahu nggak Winni the Pooh ? belum tahu ? Winni The Pooh itu beruang yg lucu & cerdik. Nanti kalau sudah gede pasti tahu deh. Yg ini namanya boneka Teletubies. Warnanya merah. Yg ini warnanya hijau, yang itu ungu. Nih, coba dipeluk.
Bercerita tentang kegiatan yang sedang dilakukan pada bayi / anak Contoh :
Adik dimandiin dulu, ya ? Pakai air hangat, pakai sabun, biar bersih, biar kumannya hilang, biar kulitnya bagus sepeti bintang film. Sekarang dihandukin biar kering, tidak kedinginan. Sudaaaaah selesai. Sekarang pakai pampers, pakai baju, dibedakin dulu, biar kulitnya halus, wangi.. Nah, selesai. Enak, kan ? Asyik, kan ? Habis ini minum ASI terus tidur, ya ? Mama mau masak, ya ?
Bercerita tentang kegiatan yang sedang dilakukan ibu / ayah. Contoh : Mama / Papa sekarang mau bikin susu buat adik sebentar , ya ? Nih, susunyal 3 takar , ditambah air 90 cc, terus dikocok-kocok. Kepanasan nggak ? Enggak kok. Nah, siap deh.
II. Dengarkan suara bayi / anak, berikan jawaban atau pujian
Ketika bayi atau anak bersuara atau berbicara (walaupun tidak jelas), segera kita menoleh dan memandang ke arah bayi dan mendengarkan suara bayi atau anak seolah-olah kita mengerti maksudnya. Pandang matanya, tirukan suaranya, berikan jawaban / pujian, seolah-olah bayi mengerti jawaban kita. Contoh: Ta-ta-ta-ta ? Ma-ma-ma-ma? Kenapa,sayang ? Minta susu ? Mau poop ?
III. Bermain sambil berbicara
Ciluk – ba.
Ibu mengucapkan ciluuuuuukk (muka ditutup bantal) beberapa detik kemudian bantal ditarik kesamping sambil ibu mengucapkan : baaaaaa !!. Kapal terbang. Nih ada kapal terbang sedang terbang. Ngngngngngng. Ada musuh, kapal terbangnya menembak musuh ? dor .. dor .. dor. Kapal terbangnya turun ke muka bayi terus keperutnya. Boneka, dimainkan seolah-olah ia berbicara kepada bayi / anak. Menyebutkan nama mainan, nama makanan, anggota badan (tangan, kaki, jari-jari, mulut, mata, telinga, hidung dll.)
IV. Bernyanyi sambil bermain.
Pok-ambai-ambai, belalang kupu-kupu, tepok biar ramai, pagi-pagi minum ?. cucu. Cecak-cecak didinding, diam-diam merayap, datang seekor lalat, ..hap! lalu ditangkap. Dua mata saya, hidung saya satu, (sambil enunjuk ke mata, hidung dst.)
Putarkan kaset lagu anak-anak, ikut bernyanyi, sambil tepuk tangan, goyang kepala dll.
V. Membacakan cerita sambil menunjukkan gambar-gambar
Bacakan cerita singkat dari buku cerita anak yang bergambar. Tunjukkan gambar tokoh-tokoh yang ada dalam cerita (binatang, benda-benda, manusia). Tanyakan kembali apa nama benda tersebut, apa gunanya, siapa nama
tokohTunjukkan gambar-gambar di dalam majalah.
VI. Menonton TV bersama anak sambil menyebutkan nama-nama benda, tokoh atau
kejadian yang terlihat di TV

Itu mobil, yang itu kapal, itu sepeda. Itu kucing, di sebelahnya ada tikus dan anjing Kucing melompat, tikus lari, anjing duduk.
VII. Banyak berbicara sepanjang jalan ketika bepergian (ke pertokoan,rumah
keluarga dll)
Tunjuklah benda-benda atau kejadian sambil menyebutkan dengan kata-kata berulang-ulang. Itu layang-layang sedang terbang, itu kakak sedang menyeberang jalan, itu burung sedang terbang, itu pohon ada bunganya, itu boneka pakai kacamata dll.
VIII. Bermain dengan anak lain yang lebih jelas dan lancar berbicaranya
Ajak bermain dengan anak lain (kakak, tetangga, sepupu) yang sudah lebih jelas berbicaranya, bermain bersama menggunakan boneka, kubus, balok, puzzle, Lego, gambar-gambar, buku bergambar dll.
PERHATIAN !!!
Jangan memaksa anak berbicara.
Kalau bayi / anak bersuara (walaupun tidak jelas) berikan jawaban, seolah-olah kita mengerti ucapannya Pujilah segera kalau dia berbicara benar. Jangan menyalahkan anak kalau ia salah mengucapkannya Kalau anak sudah bosan sebaiknya beralih ke kegiatan lain
Latihan -latihan ini selain merangsang berbicara sekaligus merangsang perkembangan emosi, sosial, dan  perkembangan kognitif ( kecerdasan).

Sumber kepustakaan
Brooks JB ). Parenting Child With Special Needs. The Process of Parenting 3rd
ed. 15 : 482-489. Mayfiel Publ. Coy., London (1991)
Coplan J. Language Delays. Dalam Parker, Zuckerman. Behavioral and
Developmental Pediatrics. Litle Brown, Lomdon (1995)
Martin CA, Colbert KK.. Parenting Children With Special Needs. Parenting A Life
Span perspective 11 : 270 – 272. McGraw-Hill, NewYork