Rabu, 26 Juni 2013

Cara Agar Anak Menjadi Pintar

Cara Agar Anak Menjadi Pintar – Setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi pintar. Segala macam cara dilakukan agar anaknya menjadi cerdas dan pintar. Bahkan sejak dari bayi orangtua sudah mengajarkan anaknya agar tumbuh menjadi pintar dan cerdas. Rangsangan-rangsangan terhadap panca indera seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba yang dilatih sedini mungkinakan membuat otak semakin terstimulasi dengan rangsangan tersebut.  Oleh karena, orangtua harus berperan aktif dalam mengembangkan fungsi panca indera seorang anak.

Bukan hanya tempat pendidikan yang mampu membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Peran serta orangtua dan lingkungan dirumah juga akan membentuk kepintaran seorang anak dan kecerdasan seorang anak. Kalo bukan orangtua yang mengarahkan belum tentu anak akan menjadi seorang yag cerdas. Kepintaran dan kecerdasan seorang anak juga merupakan warisan dari orangtuanya, tapi memang tidak terlalu siginifikan hanya 20-40% kepintaran dan kecerdasan seorang anak berasal dari faktor keturunan.
Cara Agar Anak Menjadi Pintar
Melihat anak tumbuh dan berkembang menjadi seorang yang pintar dan cerdas memang akan sangat membanggakan orangtua. Oleh karena itu orangtua harus mengetahui cara-cara agar anak menjadi pintar dan cerdas. Berikut ini ada beberapa informasi tentang Cara Agar Anak Menjadi Pintar.
1. ASI
Pemberian ASI ekslusif terhadap bayi akan membantu bayi tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas. Bagi para calon ibu atau ibu yang masih mempunyai bayi usahakan untuk memberikan ASI ekslusif. Namun, ada saja ibu yang tidak bisa memberikan ASI ekslusif terhadap anaknya. Jangan khawatir, masih ada cara lain untuk membuat anak menjadi pintar dan cerdas.

2. Gizi
Mengkonsumsi makanan sehat sangat baik untuk perkembangan otak seorang anak. Kenalkan anak dengan makanan-makanan sehat seperti sayur, daging, dan buah. Makanan 4 sehat 5 sempurna yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap akan memberikan manfaat yang baik untuk anak. Mengkonsumsi Omega-3 yang berasal dari ikan seperti ikan tuna, salmon dan jenis ikan lainnya juga sangat membantu untuk perkembangan otak.
3. Musik
Sebaiknya orangtua mengenalkan anak kepada musik sejak dini. Anak yang mengenal musik sejak dini merupakan cara untuk melatih otak kanan anak.
4. Sarapan
Sarapan  menjadi hal penting untuk memulai aktivitas setiap harinya. Hal ini masih sering diabaikan oleh orantua. Biasanya orangtua jarang memberikan sarapan terhadap anak nya. Sebenarnya, kebiasaan sarapan sejak dini akan membantu anak dalam meningkatkan konsentrasi dan memori otak. Asupan gizi yang baik yang didapat dari sarapan pagi akan menghindari anak menjadi lelah dan sulit menerima pelajaran.
5. Biasakan Membaca
Membaca memang merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menjadikan anak pintar dan cerdas. Seperti yang kita tau buku adalah gudang ilmu, oleh karena itu biasakan anak-anak membaca hal-hal yang bisa membuat anak tertarik.
6. Ikut Bermain
Peran aktif orangtua sangat dibutuhkan untuk membantu anak menjadi pintar dan cerdas. Temani anak pada saat mereka bermain. Kenalkan anak dengan permainan dan benda-benda yang dijadikan mainan. Hal ini akan membantu mempercepat proses belajar dan pengetahuan anak.

Demikianlah informasi tentang Cara Agar Anak Menjadi Pintar yang bisa orangtua lakukan dirumah. Semoga dapat membantu


Menghilangkan Kebiasaan Mengompol Anak

Anak mengompol pada usia-usia dini memang hal yang wajar. Karena dalam rentang waktu umur anak tersebut belum bisa mengontrol saraf sfingter untuk berkemih. Yang dimaksud dengan pengertian mengompol adalah kencing yang tidak disengaja ketika tidur dan terjadi berulang kali dan tidak sadar pada usia di mana kontrol sfingter sudah seharusnya berfungsi. Dan masalah ini seringkali terjadi pada anak-anak kita juga. Dan sebagai orang tua kita harus mempunyai kiat tips hilangkan kebiasaan mengompol anak kita juga.

Kebiasaan mengompol ini juga masih terjadi pada anak saya yang masih berumur 4 tahun. Walau tidak sesering sebelumnya. Biasanya anak mengompol pada waktu tidur malam ketika anak tidak diajak dan dibiasakan kencing buang air kecil (BAK) terlebih dahulu sebelum beranjak tidur. Dan juga ketika anak banyak minum air baik itu air putih atau pun meminum susu sebelum beranjak ke tempat tidur untuk beristirahat. Tips atasi kebiasaan mengompol anak juga perlu kita lakukan dengan cara yang bijaksana juga. Karena ini adalah bagian dari pendidikan untuk anak kita juga.

Kemampuan anak dalam menghentikan kebiasaan ngompol di malam hari memang tergantung pada masing-masing anak dan juga kemampuan orang tua dalam mendidik dan melatih anak-anaknya untuk tidak terus kencing ketika tidur baik di siang hari maupun di malam hari. Biasanya anak laki-laki membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berhenti dari kebiasaan mengompol di malam hari waktu tidur. Bahkan faktanya banyak juga kasus anak yang sudah memasuki usia sekolah dasar masih belum mampu menghentikan kebiasaan ngompolnya. Dan ini bisa menjadi sebuah masalah bila dibiarkan berlarut-larut.

Menghilangkan Kebiasaan Mengompol Anak
Ada beberapa penyebab anak mengompol ketika sedang tidur. Dan kemungkinan hal yang bisa menyebabkan anak mengompol adalah :
  1. Dalam Keadaan Tidur Terlelap Nyenyak. Dalam kondisi anak tidur nyenyak maka otot-otot seluruh tubuh akan mengalami relaksasi maksimal. Termasuk otot yang mengatur mengenai buang air kecil ini. Sehingga hal ini akan menyebabkan pengaturan otot kandung kemih anak berbeda dengan keadaan yang tidak tidur.
  2. Gangguan Anatomi Sistem Kandung Kemih Anak. Hal ini memang jarang terjadi. Gangguan anatomi kandung kemih ini bisa juga menjadi penyebab anak sering mengompol. Karena kapasitas kandung kemih yang lebih kecil dari anak normal yang lainnya pada usia yang sama pula.
  3. Keterlambatan Dalam Sistem Persyarafan. Perkembangan sistem saraf yang bekerja pada sistem perkemihan akan sangat menentukan kemampuan anak untuk belajar dan mengontrol pengeluaran air kencingnya. Keterlambatan perkembangan sistem saraf pada sistem urinaria akan bisa menjadikan anak memiliki kebiasaan ngompol yang berkepanjangan. Ini berbeda dengan kelainan pada apa yang dalam dunia medis disebut dengan Inkontinensia Urine.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua dalam melakukan cara menghilangkan kebiasaan mengompol yaitu :

Toilet Training.
Membiasakan anak untuk kencing di kamar mandi atau di toilet sedini mungkin akan bisa menjadi salah satu tips menghentikan kebiasaan anak mengompol nantinya. Hal ini juga akan bisa melatih secara perlahan anak dalam mengatur syaraf kandung kemihnya. Biasakan anak ketika sudah mulai merasakan akan kencing untuk bilang kepada orang tuanya dan orang tua harus segera mengantarnya ke kamar mandi atau pun toilet.

Memahami Keadaan Anak.
Maksudnya adalah mengetahui akan segi psikologis anak. Jangan sampai kita sebagai orang tua menyalahkan anak-anak kita ketika ngompol. Karena dengan hal tersebut justru akan membuat akan bisa mempunyai rasa bersalah yang berkepanjangan dan anak bisa memiliki sifat pemalu berlebihan ketika beranjak dewasa nantinya.

Jangan selalu salahkan anak ketika mengompol adalah satu kiat dalam menghentikan kebiasaan anak ngompol ketika tidur. Karena hal ini bisa menimbulkan rasa stress tersendiri bagi sang anak. Berikan perhatian dan ajarkan cara dan tempat untuk kencing yang benar yaitu bukan di tempat tidur melainkan di kamar mandi atau pun toilet. Ini adalah bagian dari cara mengatasi anak sering mengompol juga.

Biasakan Anak Kencing Dahulu Sebelum Tidur.
Hal ini juga diterapkan kepada anak saya yang berumur 4 tahun. Dan hal ini bisa efektif karena anak secara pelan-pelan bisa mengurangi kebiasaan mengompolnya tersebut. Di mulai dari mulai berkurangnya frekuensi ngompolnya sampai berhenti sama sekali dari kebiasaan kencing ketika tidur ini.

Kurangi Kebiasaan Minum Berlebihan Ketika Akan Tidur.
Hal ini bisa membantu mengurangi jumlah urin yang tertampung dalam kandung kemih anak ketika dalam keadaan tidur (terutama malam hari). Dan akan mengurangi resiko anak mengompol waktu tidur malam hari. Hal ini dikarenakan jumlah waktu tidur malam hari lebih banyak dibandingkan waktu istirahat tidur di siang hari. Termasuk mengurangi kebiasaan meminum susu yang banyak sebelum beranjak tidur. Dan juga karena berbeda antara kebutuhan tidur anak dalam dua waktu yang berbeda di atas.

Demikian beberapa langkah tips serta kiat kita sebagai orang tua untuk bisa menghentikan akan kebiasaan anak mengompol di kala waktu tidurnya.

Tips Untuk Mengobati Sariawan Pada Bayi

Ternyata sariawan tidak hanya menyerang orang-orang dewasa anda, tahu kah anda putra-putri anda yang masih bayi dan balita juga bisa mengalami sariawan padahal mereka masih mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI). Yang menyebabkan sariawan pada bayi adalah karena tumbuhnya jamur seperti jenis Candida Albicans yang ditularkan melalui puting payudara ibu.

Karena bayi masih sangat sensitive, untuk mengobati sariawan tersebut anda juga harus berhati-hati dan menggunakan cara-cara alami seperti yang dijelaskan Naturalnews.com di bawah ini,

  • Konsumsi makanan yang mengandung probiotik
Karena bayu anda masih mengkonsumsi ASI, maka untuk mengobati sariawan dan mencegahnya kembali juga harus dari anda. Cara pertama yang ampuh untuk mengobati sariawan adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung prebiotic. Makanan-makanan itu antara lain acar kimchi, yogurt dan sumplemen prebiotic. Dengan mengkonsumsi jenis makanan tersebut anda bisa menjaga keseimbangan bakterei sehat yang menghalangi tumbuhnya jamur Candida.

  • Diet yang tepat
Diet di sini bukan berarti anda harus menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan makanan yang masuk, tetapi yang harus anda lakukan andalah memastikan mengkonsumsi makanan yang sehat agar kekebalan tubuh anda dan bayi yang anda susui menjadi kuat. Sebaiknya, selama anda menyusui kurangi dan hindari masakan olahan kaleng dan yang mengandung terlalu banyak gula karena tidak baik untuk kesehatan.

  • Cuka sari apel
Tahukah anda jamur dan cuka tidak bisa hidup berdampingan. Oleh sebab itu, jika anda ingin menghilangkan jamur, anda bisa menggunakan cuka untuk mencegah pertumbuhan jamur pada mulut bayi. Oiya, jika bayi anda sedang sariawan, coba oleskan cuka sari apel ke putting payudara. Dengan melakukan hal itu sariawan yang dialami oleh bayi anda lama kelamaan akan hilang.

  • Minyak kelapa
Minyak kelapa murni adalah obat anti jamur alami yang sangat ampuh dan aman untuk bayi anda. Dengan mengoleskan minyak kelapa ke puting payudara pertumbuhan jamur di mulut bayi akan sangat mudah di atas.

  • Bawang putih
Selain menjadi bumbu dapur, bawang putih juga bisa digunakan sebagai antibiotic, bawang putih juga dipercaya bisa mengatasi masalah jamur. Caranya pun sangat mudah, anda tinggal mengkonsumsi masakan-masakan yang mengandung bawang putih.

  • Ekstrak biji grapefruit
Ekstrak biji grapefruit merupakan anti jamur yang aman untuk si bayi. Cairkan dengan air, lalu Anda bisa teteskan ke mulut si bayi. Saat ditetesi, bayi akan merasa kepahitan. Namun, khasiatnya akan terasa untuk si bayi.
 
  • Menghirup udara segar

Jamur dapat berkembang dalam lingkungan yang gelap dan lembap. Untuk itu, jangan pernah Anda memakai pakaian yang ketat agar jamur tidak berkembang di payudara. Memakai pakaian ketat akan membuat sirkulasi udara tidak lancar. Dengan begitu, bayi Anda tidak akan mengalami sariawan.

Gejala Gangguan Emosi pada Anak

Pada Bayi:

  • Lebih dominan berteriak daripada mengoceh
  • Suka gemes dan geregetan
  • Suka memukul muka orang tua atau orang yang digendong
  • Suka menggigit dan menjilat
  • Sering menggeleng-geleng kepala
  • Headbanging (sering menjatuhkan badan ke belakang dengan kepala lebih dahulu)
  • Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
Pada Anak
  • Anak tampak sangat pemalu
  • Impulsif: Bila berbicara, menangis dan tertawa berlebihan
  • Suka membanting mainan bila marah
  • Suka mencubit, menggigit
  • Sering memukul-mukul kepala
  • Mudah tersulut emosi dan marah-marah
  • murung,
  • Malas sekolah, menolak sekolah atau bolos sekolah
  • suka iri hati
  • pendemdam
  • berperangai buruk.
Derajat Gangguan Emosi Pada Anak
  • Gangguan Emosi Ringan Gangguan tingkat ringan biasanya tidak terlalu kelihatan cirri-cirinya dari luar. Mungkin dengan emosi yang ringan ini tiap anak dapat mengontrol masing-masing dirinya sendiri. Akan tetapi jika diteliti lebih jauh lagi, biasanya pertumbuhan emosinya tidak sesuai dengan tahapan yang seharusnya di alami oleh seorang anak. Misalnya : Pada anak balita, seharusnya seorang anak mau berbagi dengan teman-temannya. Namun terkadang sang anak juga suka marah apabila mainannya dipinjam oleh temannya.
  • Gangguan Emosi Sedang Gangguan emosional ini agak lebih kelihatan dibandingkan dengan emosional yang ringan. Seperti bisa marah, takut atau pun sedih yang seharusnya normal-normal saj jika terjadi pada anak-anak yang lain. isalnya : Sang ibu menyuruh anaknya untuk pergi ke kamar mandi. Tujuannya cuci kaki, cuci tangan dan sikat gigi sebelum tidur secara sendirian. Namun sang anak menolak. Dengan alasan takut pergi ke kamar mandi sendirian. Penolakan sang anak sangatlah kuat, sehingga dia bisa menjadi menangis, atau marah kepada orangtuanya.
  • Gangguan Emosi Berat Manifestasinya lebih jelas sekali dari luar, di karenakan perilaku sang anak yang terlihat janggal dan tidak seperti perilaku biasanya. Ketika anak sedang marah, anak itu akan mengamuk, berteriak-teriak bahkan ada yang menyakiti dirinya sendiri. isalnya : Sang anak takut dengan seekor kecoa yang suka berada pada kamar mandi. Ketika ia melihat kecoa, maka ia akan terlihat pucat, menjerit dan menangis sekeras-kerasnya.
Jenis Emosi
Jenis emosi
Kepribadian
Diagnostik
Takut
Penakut
Penghindaran
Marah
Pemarah
Antisosial
Bahagia
Mudah bergaul
Hipomanik
Sedih
Pemurung
Distimik
Penerimaan
Terpercaya
Histrionic
Jijik
Kejam
Paranoid
Pengharapan
Mengontrol
Obsesif-kompulsif
Terkejut
Peragu
Borderline
Pada umumnya gangguan emosional berkisar pada persoalan emosi takut dan kecemasan. Takut sebagai reaksi terhadap situasi yang berbahaya dan cemas sebagai antisipasi dari rasa takut.
Berbagai jenis fobia merupakan emosi takut yang berlebih.
  • Takut akan tempat tinggi (acrophobia)
  • Takut pada tempat terbuka (agoraphobia)
  • Takut cahaya dan kilat (astraphobia)
  • Takut air (hydrophobia)
  • Takut makan (sitophobia)
  • Takut diracuni (toxophobia)
  • Takut pada orang asing (xenophobia)
  • Takut kegelapan (nyctophobia)
  • Takut kotor (mysophobia), dan takut-takut lainnya.
Gangguan kecemasan mencakup antara lain
  • gangguan panik (panic disorder)
  • fobia sosial (social phobia)
  • gangguan obsesif-kompulsif
  • gangguan stress pasca-trauma
  • gangguan kecemasan umum.
Orang fobia mengalami suatu keadaan dimana dirinya butuh memasuki situasi yang menakutkan, yang kemudian memunculkan kecemasan sebagai antisipasi. Jika dipaksa memasuki situasi yang menimbulkan fobia, ia biasanya akan mengalami kecemasan yang sangat kuat. Oleh karenanya, biasanya mereka menghindar dari tempat-tempat itu. Salah satu fobia, yakni fobia sosial memiliki dimensi khusus. Seseorang yang mengalaminya memiliki ketakutan luar biasa pada penilaian dan evaluasi dari orang lain. Ketakutan akan dihina atau disindir sangat berlebihan sehingga membatasi diri bergaul dengan orang lain. Biasanya fobia sosial dialami oleh remaja. Mungkin Anda pernah mendapati seseorang yang tidak bisa berbicara di depan orang pada remajanya, tapi setelah dewasa menjadi pembicara yang mahir. Barangkali dulu pada saat remaja orang itu mengalami fobia sosial yang menghilang seiring kedewasaan.
Terdapat beragam gangguan emosional lainnya. Orang yang sangat ekstrem intensitas marahnya biasanya disebut kepribadian antisosial. Lalu orang yang sangat berlebihan merasakan tuntutan bahagia adalah penderita gangguan hipomanik. Dalam tabel berikut ditunjukkan hubungan antara emosi dengan gangguan yang dialami jika emosinya terlalu ekstrem.
Adapun jika emosinya sering diulang secara intensif namun belum ekstrim, maka masih hanya disebut sebagai sifat kepribadian.
Penanganan

  • Kedekatan emosional dengan anak ternyata punya manfaat yang sama jika dibangun oleh kedua orangtua atau orangtua tunggal. Masa yang dianggap penting untuk membangun bonding adalah dua tahun pertama kehidupan anak. Ikatan emosional yang baik antara orangtua dan anak harus dikembangkan sedini mungkin karena berdampak jangka panjang dalam kehidupan anak. Anak-anak yang memiliki bonding atau ikatan yang kuat dengan orangtuanya lebih jarang memiliki gangguan emosi atau perilaku di usia sekolah. Rasa aman dan hubungan yang positif dengan salah satu orangtua sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan anak akan rasa aman sehingga cukup sebagai fondasi bagi perkembangan emosinya.
  • Ketika anak Anda marah, biarkan dia melaksanakan kewenangan lebih
  • Kadang-kadang harus memilih pertempuran dan ada juga yang tidak patut diperjuangkan. Ini tidak bisa lebih benar sebagai anak Anda berlangsung dari menjadi seorang anak ke remaja. Sebagai anak Anda tumbuh secara intelektual dan emosional antara usia delapan dan dua belas, Anda secara alami akan ingin memberinya lebih banyak tanggung jawab sehingga ia bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Ini berarti bahwa ketika ia marah karena dia ingin membeli mainan murah dengan susah payah uang memotong nya rumput, dan kau tahu itu adalah ide yang buruk, Anda bisa menyerah di tanah dan membiarkan konsekuensi dari pilihannya berbicara untuk diri mereka sendiri. Dengan cara ini, Anda bisa meluangkan sendiri pertempuran dan ia dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang tenang, bijaksana dan diskriminasi yang tidak memungkinkan emosinya untuk memerintah dirinya. Hal ini merupakan “realitas disiplin” karena kenyataan menyajikan disiplin. Untuk beberapa anak, terutama mereka yang berkemauan keras dan sering menuntut bahwa mereka mendapatkan jalan mereka, itu adalah cara yang bagus untuk pergi.
  • Jangan hanya berbicara dengan anak Anda tentang kemarahannya ketika dia marah.
  • Saat marah sulit sekali diberi pengertian sebaiknya diamkan sejenak sampai emosinya mereda. Namun, penting bahwa jika Anda ingin anak Anda untuk belajar bagaimana menangani kemarahannya dengan cara yang konstruktif, Anda harus berbicara dengan dia ketika dia tidak marah.
  • Sebagai bagian dari membantu anak Anda, biarkan dia tahu bahwa sejak dia semakin tua, ia dapat lebih bertanggung jawab dalam membantu dirinya sendiri, karena Anda tidak akan selalu ada untuknya. Menunjukkan rasa simpati dengan membiarkan dia tahu bahwa itu normal untuk marah kadang-kadang. Tapi juga mengatakan kepadanya bahwa bagaimana dia bereaksi terhadap kemarahannya adalah pilihannya dan bagaimana ia memilih baik akan membuat dia lebih sengsara atau membantunya.
  • Tanyakan padanya bagaimana perasaannya (dalam emosi dan tubuhnya), apa yang terjadi yang membuatnya marah, bagaimana ia menanggapi, apa hasilnya dan bagaimana ia bisa merespon waktu berikutnya. Seiring waktu, ia mungkin mulai melihat hubungan antara tindakan dan hasilnya.
  • Bantulah anak Anda membuat rencana disiplin sendiri Setelah anak Anda mulai melihat bahwa kemarahannya bisa menjadi masalah, dan itu membuat hidupnya sulit, Anda bisa dengan tenang berkonsultasi dengannya tentang konsekuensi jika ia merespon tidak tepat. Pertama, Anda harus menentukan apa yang “pantas” berarti. Dengan berdiskusi dengan dia, bertanya apakah itu melibatkan seseorang memukul, menyebut mereka nama atau meludah. Biarkan dia memutuskan. Saya telah menemukan bahwa kebanyakan anak-anak luar biasa jujur ​​tentang apa yang benar dan salah ketika mereka tidak terancam.
  • Setelah Anda telah membuat daftar apa yang tidak respon diterima marah, Anda dapat membuat daftar lain apa yang akan dilakukannya ketika dia bertindak tidak tepat. Misalnya, dia akan menempatkan dirinya dalam time-out? Menghabiskan sore di kamarnya? Atau berikan mainan berharga ke teman?
  • Anda juga dapat menawarkan alternatif yang sehat untuk mengekspresikan kemarahannya, seperti teriakan di luar sampai ia merasa lebih baik, memukul mainan lembut dalam privasi kamarnya, atau menggambar sebuah gambar tentang perasaannya ketika dia marah. Setelah rencana Anda selesai dan Anda berdua setuju,
  • Anda berdua dapat menandatanganinya dan posting di suatu tempat yang jelas untuk referensi di masa mendatang. Dengan cara ini, dia tidak bisa mengatakan dia tidak pernah menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan, dan menempatkan dia bertanggung jawab atas jawabannya.

Perkembangan Emosi Anak Balita

  • Mengekspresikan berbagai emosi dan mampu menggunakan label yang sesuai seperti gila, sedih, gembira, dan hanya untuk membedakan perasaan mereka. Selama usia prasekolah, kondisi emosional anak tergantung situasi tertentu dan dapat berubah secepat mereka beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Terdapat internalisasi meningkat dan regulasi atas emosi mereka. Memperoleh kognitif baru dan kemampuan bahasa, mereka belajar untuk mengatur emosi mereka dan menggunakan bahasa untuk mengungkapkan bagaimana perasaan mereka.
  • Emosi sebagian besar di permukaan.
  • Pada satu saat di dalam kelas, Matius tertawa tak terkendali tentang wajah lucu yang temannya. Dalam sepersekian detik, Matius menangis karena Nathan menjulurkan lidahnya padanya. “Saya hanya membuat wajah lucu,” kata Nathan.
  • Memahami emosi berbeda yang mereka alami, namun mereka mengalami kesulitan mengatur emosi dan menggunakan label yang tepat untuk menggambarkan emosi. Emosi mereka sangat terhubung ke peristiwa dan perasaan yang terjadi pada saat itu
  • Memiliki kesulitan memisahkan perasaan dari tindakan. Jika mereka merasakan sesuatu, mereka mengungkapkannya. Jika mereka menginginkan sesuatu, mereka mencoba untuk mengambilnya. Menunda kepuasan dan mengendalikan perasaan impulsif sering tantangan. Rasa ingin tahu alami mereka sering dapat membawa mereka ke dalam kesulitan.
  • Dapat sering menggunakan cara-cara fisik untuk menyelesaikan konflik bukan dengan cara lisan untuk menyelesaikan konflik
  • Mengajar anak-anak cara yang tepat untuk mengekspresikan emosi mereka merupakan tonggak penting dalam perkembangan mereka. Konflik yang timbul selama kebutuhan dua anak-anak untuk objek yang sama yang umum, anak-anak belajar bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara yang dapat diterima secara sosial
  • Mereka sering mengekspresikan emosi mereka melalui amarah atau tampilan fisik. Hal yang sama berlaku ketika mereka bahagia, mengungkapkan sukacita mereka melalui tawa tak terkendali dan / atau pekik kegembiraan.
  • Mulai memahami bahwa ekspresi emosi yang ekstrim dapat memiliki efek pada orang lain di sekitar mereka.
  • Mulai mengembangkan rasa humor. Mungkin tertawa hanya untuk membuat orang lain tertawa. Mereka akan geli pada hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa. Kekonyolan ini disertai dengan pesona dengan humor “toilet” di mana kata-kata seperti “kotoran” dan “pipis” dapat menghasilkan tawa histeris dari kelompok empat puluh tahun. Mereka juga mulai memahami sifat lelucon, ketika orang mengatakan hal-hal untuk tujuan tunggal menjadi lucu. Mereka dapat menghabiskan jumlah tak terbatas waktu menceritakan teka-teki klise yang sama atau lelucon berulang-ulang dan tertawa setiap kali.
  • Memiliki kekhawatiran bahwa mereka dapat mengidentifikasi. Mereka ingin tidur dengan lampu malam dan tidak akan turun ke ruang bawah tanah yang gelap saja. Rakasa buku, seperti Ada Nightmare in My Closet oleh Mercer Mayer (1969) dan
  • Ketakutan dan kekhawatiran masih terjadi dalam usia ini
  • Mulai mengerti bahwa mimpi adalah sesuatu yang berbeda dari benar-benar terjadi dan mulai membedakan antara apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka impikan.
  • Memahami bahwa orang lain memiliki perasaan juga
Tiga hal penyebab gangguan emosi pada anak

  1. Emosi tertentu, seperti depresi, kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat.
  2. Karena tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, marah atau penolakan.
  3. Kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Misalnya teman sekolah membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan

Gangguan Emosi Pada Anak, Gejala dan Penanganannya

Gangguan emosi adalah keadaan emosi yang dialami seseorang yang dapat menimbulkan gangguan pada dirinya. Baik karena emosi yang dialami terlalu kuat misalnya sangat sedih, tidak ada emosi yang hadir misalnya tidak merasa bahagia atau emosinya menimbulkan konflik misalnya terlalu sering marah.

Emosi merupakan salah satu ciri keberadaan manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dengan adanya emosi, manusia mempunyai dinamika kehidupan. Seorang yang terlalu emosional atau tidak memiliki emosi akan sulit diterima oleh lingkungan karena ia akan bersikap berlebihan atau tidak peka terhadap orang lain. Begitu pentingnya emosi bagi hidup manusia, salah satu cara agar manusia tersebut dapat mengendalikan emosi adalah dengan membinanya sejak kecil.
Emosi adalah tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan-perubahan dalam tubuh, misalnya otot-otot yang menegang, debaran jantung yang cepat dan sebagainya. Selain itu emosi juga dapat didefinisikan sebagai keadaan pikiran/perasaan terhasut dalam waktu singkat dari suatu organisme. Emosi tersebut dapat diwujudkan dalam perubahan fisiologis ketika seseorang terangsang secara mental dan fisik. Pengalaman dinamis tersebut adalah suatu reaksi psikologis yang terdiri dari kognisi, afeksi dan konasi yang jika dapat dikontrol mengakibatkan  kesejahteraan seseorang.

Cara Terapi Motorik Halus

KELEMAHAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

  • 1 bulan. Refleks genggam masih nampak tetapi, menjelang akhir bulan, refleks ini berkurang dan melemah.
  • 1 – 3 Bulan. kedua tangan masih sering mengepal, belum bisa lentur. Di bulan ketiga jemari tidak sering berada dalam keadaan terbuka.
  • 3 – 6 Bulan. menggunakan jemari untuk bereksplorasi, salah satunya dengan mengamati sekeliling dan dirinya sendiri.
  • 6 – 9 Bulan. belum bisa memegang benda dengan kuat, dan malas atau jarang memindahkan benda-benda.
  • 9 – 12 Bulan. Gerakan jemari bayi kini lebih halus. Jarang mau menumpuk-numpuk benda, seperti bantal, balok dan lainnya.
  • 10 bulan, Belum bisa bisa menjepit benda dengan jemari, benda yang kecil dan tipis. Kesulitan menekan-nekan tombol pada telepon mainan. Kekuatan jemarinya tidak berkembang optimal.

Bila Motorik Halus Buruk Di Masa Depan Yang Akan terjadi :

  • Tulisan jelek dan tidak rapi dan kemampuan menggambar buruk
  • Biasanya disertai Konsentrasi jelek, sering lupa, suka terburu-buru dan ketelitian buruk
  • Tidak biasa rajin membaca dan belajar
  • Kemampuan olahraga dan kegiatan di luar meja sangat baik tetapi kegiatan di dalam ruangan atau di atas meja tidak baik. Sehingga biasanya tidak suka di rumah tetapi lebih senang berada di luar rumah

KELEMAHAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

  • 4 bulan 2 minggu, belum bisa tengkurap akan terlihat badannya bertumpu pada kakinya.    
  • 3 bulan 2 minggu belum bisa telentang kala ditengkurapkan.     
  •  4 – 4 bulan 2 minggu belum dapat tengkurap dari posisi awal telentang.    
  • 5 bulan 2 minggu belum bisa duduk dengan ditopang punggungnya.    
  • 6 – 8 bulan Belum bisa duduk dan merangkak sendiri dengan ke dua kaki sendiri  
  • 7,5  – 10 bulan belum dapat bangkit untuk berdiri dari posisi duduk dengan tangan memegang pegangan    
  • 9 – 10 bulan berdiri berdiri dengan berpegangan dan berjalan merambat
  • 12 – 18  bulan belum bisa berjalan tanpa berpegangan.

Bila Motorik Kasar Buruk di masa depan akan terjadi :

  • Tidak suka olahraga dan kemampuan olahraga buruk khususnya olahraga kaki seperti sepakbola tidak bagus
  • Keseimbangan tidak baik, takut ketinggian, pada awal takut dengan air kolam renang
  • Hanya rajin membaca buku komik dan main game tetapi kosentrasi pelajaran tertentu tidak baik meski pada pelajaran tertentu sangat hebat seperti kemampuan IT atau komputer dan kemampuan kerajinan tangan
  • Kemampuan olahraga dan aktifitas di luar meja tidak baik  sehingga sering menyendiri di kamar tetapi kegiatan di dalam ruangan atau di atas meja sangat baik

Biasanya anak yang mempunyai wajah dan fisik mirip orangtua akan mempunyai karakter kemampuan motorik kasar dan halus yang sama di kemudian hari. Jangan sampai kemampuan motorik tidak baik orangtua akan menurun pada buah hati anda. Intervensi sejak dini


Terapi Bola

MANFAAT

  • MENGOPTIMALKAN BERAT BADAN, PERTUMBUHAN DAN TINGGI BADAN BAYI
  • MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH BAYI
  • MENGOPTIOMALKAN KESEIMBANGAN DAN KEMAMPUAN VESTIBULARIS BAYI
  • MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENSORIS DAN MOTORIK BAYI
  • MENINGKATKAN KECERDASAN OLAHRAGA, SOSIALISASI DAN ADAPTASI BAYI

Siapa Yang Harus Melakukan “Terapi Bola”


  • Bayi dan anak yang ingin mencapai kemampuan kecerdasan motorik, kecerdasan olahraga yang optimal
  • Bayi dan anak dengan gangguan dan keterlambatan bicara dan bahasa
  • Bayi dan anak prematur dan paska perawatan NICU
  • Bayi dan Anak dengan Keterlambatan Motorik kasar : Keterlambatan Bolak balik, Tidak duduk dan merangkak usia 6-8 bulan, Terlambat Berjalan
  • Bayi dan Anak Sebelumnya dianggap sehat tetapi mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan ringan yang selama ini dianggap normal

Peralatam Pijat bayi

Peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan pemijatan antara lain:

  • Alas yang empuk dan lembut Misalnya kasur atau busa yang dilapisi dengan kain lembut. Luas alas ini sebesar ukuran bayi agar ibu dapat bergerak dengan bebas. Alas ini sebaiknya dalam posisi datar.
  • Handuk atau lap, popok dan baju ganti Handuk atau lap digunakan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang menempel dikulit bayi. Popok untuk menutup bagian tubuh bayi setelah dipijat. Menyiapkan popok hendaknya tidak terlambat (setelah dipijat baru disiapkan popok) sebab, bayi harus menunggu waktu sehingga kedinginan. Baju ganti untuk mengganti baju lama usai pemijatan.
  • Minyak untuk memijat Minyak digunakan sebagai pelumas (lubricant) bersifat melicinkan permukaan kulit bayi dan tangan ibu sehingga memudahkan ibu dalam berbagai gerakan urut dan membuat bayi merasa nyaman. Tujuan pelumas ini adalah merawat kulit si kecil agtar tetap lembut dan sehat tanpa terpengaruh oleh bekas gesekan pijat. Jadi, gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari luka akibat gesekan yang dapat terjadi karena kontak dengan kulit. Minyak yang cocok adalah minyak zaitun (olive oil), minyak dara (virgin coconut oil), minyak telon (baby oil), minyak kelapa (minyak klentik), minyak kelapa sawit, bias juga menggunakan losion. Hal ini karena sifatnya yang lembut dan melembabkan. Jangan menggunakan minyak aroma terapi karena terlalu keras untuk kulit bayi.
  • Air dan waslap Siapkan air hangat beserta handuk kecil dan washlap untuk menyeka bayi dari bekas minyak usai pemijatan. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan selama pemijatan berlangsung untuk menciptakan suasana pemijatan tenang dan nyaman, diantaranya adalah:
  1. Menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain minimum 15 menit untuk melakukan keseluruh tahapan pemijatan
  2. Duduklah dengan posisi nyaman dan tenang.
  3. Minta ijin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.
  4. Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung.
  5. Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut untuk menciptakan suasana tenang selama pemijatan.
  6. Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkan tekanan pada sentuhan tersebut, terutama bila anda sudah yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan.
  7. Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan pemijatan. Dalam memijat kita harus membangun toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10 menit.
  8. Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi menangis cobalah untuk menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan

Sumber: American Message Theraphy Association dan berbagai sumber lainnya

Persapan Sebelum Pijat Bayi

  • Pilih waktu pemijatan saat Anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit. Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
  • Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.
  • Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut tanpa sengaja.
  • Gelar alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar dan lepaskan pakaian bayi. Anda juga dapat meletakkan bayi di pangkuan Anda. Letakkan bayi dengan posisi telentang saat Anda memijat bagian depan bayi Anda, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang.
  • Gosokkan hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak tangan Anda untuk memudahkan pijatan tangan Anda meluncur di tubuh bayi. Anda dapat menambahkan lebih banyak minyak di tubuh bayi kemudian sesuai kebutuhan.
  • Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan atau jari. Pijatlah dengan ringan secara melingkar di dada dan perut, pijat kedua bahu, turun ke bawah di lengan dan kaki lalu kembali ke atas pada bagian punggung. Bayi baru lahir dapat menikmati hanya dua sampai lima menit pijatan, sementara bayi berusia lebih dari dua bulan dapat menikmati lebih lama.
  • Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
  • Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
  • Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari Anda.
  • Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan menghentikan pijatan.
  • Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di mulut atau mata, sehingga dapat menyebabkan iritasi.
  • Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
  • Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit.
  • Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga atau empat tahun, karena manfaat pijat yang baik sangat banyak.

Tehnik dan Cara Pijat Bayi

Peregangan

  • Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya.
  • Pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan pinggulnya. Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut.
Pijat Kaki Bayi
  • Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah kanan.
  • Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi seperti itu.
  • Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke bawah. Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan harus selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke kaki yang sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.
  • Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar. Pijat tumit: gunakan ibu jari Anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi.
  • Memerah susu Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki seperti memegang tongkat pemukul. Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian seperti memerah susu. Atau, dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.
  • Tehnik Pijat Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya yakni tidak dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.
  • Tehnik Pijat Jari Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai dengan penekanan. Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.
  • Punggung kaki Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni dengan membuat gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan dari daerah mata ke jari kak
  • Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian remas-remas dari pangkal lutut menuju pergelangan kaki. Gerakan ini dapat diulang berkali-kali.
  • Paha Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara meremas dan memutar. Pegang bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan, kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut sambil memutarkan kedua belah tangan yang dimulai dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.
  • Gerakan akhir Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan merapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pangkal paha. Kemudian, lakukan usapan-usapan dengan lembut dan halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.
Pijat Perut Bayi
  • Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang rusuk. Selain itu, jangan lakukan pemijatan pada bagian perut ini setelah selesai makan. Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah secara bergantian seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung dilakukan gerakan mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-masing tangan anda memegang pergelanagan kaki, kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda.
  • Bulan – matahari Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan yang harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari). Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan dengan tangan kiri membuat gerakan lingkaran penuh dan tangan kanan membuat setengah lingkaran.
  • Ibu jari kesamping Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar perut. Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah tepi perut kanan dan kiri.
  • Pijat Alur Jam Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian perut bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (didaerah usus buntu)
  • Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut. Jangan sampai terlalu menekan ke perut. Beberapa dokter tidak menyarankan pemijatan pada bagian perut, karena bisa mengganggu organ dalam bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika bayi tampak gelisah, berusahalah memalingkan kepala, memukul jidat, meringis kesakitan, berontak bahkan menangis, sebaiknya hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman karena tekanan yang terlalu kuat atau sebab lain.
  • Gerakan jari berjalan Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena penekanan bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun demikian, penekanan jari perut dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati. Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena akan menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila mengenai tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan pada perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara yang terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan kertas.
  • Gerakan I love You Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada. Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan melakukan usapan mulai dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf “J” dengan usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan, disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada kiri atas.Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:
  1. Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
  2. Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
  3. Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
  • Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangan yang lain. Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain.
  • Pijat Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.
  • Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.
Dada
  • Gerakan Jantung Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati, setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati. Gerakan tadi seolah membuat gambar jantung.
  • Menyilang Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati.
  • Lingkaran kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu.
Tangan
  • Teknik Pijat India Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya, peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak seperti memegang gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri kebawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi. Atau, kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara lembut pada lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.
  • Memijat ketiak Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia merasa geli dan senang karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat ketiak ini, pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian, buatlah gerakan memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu diperhatikan adalah bila wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau terdapat pembengkakan kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.
  • Pergelangan tangan Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak. Pijitan ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru – paru.
  • Telapak tangan Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran – lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
  • Jari Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam tarikan ujung jari ini, anda bisa membunyikan suara “tak” dari lidah, sehingga bila si bayi mendengar suara itu dia akan tampak gembira.
  • Gerakan menggulung Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan. Kemudian, gerakkan kedua telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung bergerak naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.
  • Gerakan akhir Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada pemijatan kaki.
Muka
  • Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil bermain “ciluk-ba”.
  • Dahi Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh muka. Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi. Tekan dengan lembut bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke bawak ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis, kemudian gerakan kearah dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.
  • Alis Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut alis.
  • Dagu Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan kanan dengan kedua tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut.selanjutnya adalah menekan dua ibu jari pada dagu, lalu kesamping menuju kea rah pipi bawah atau samping mulut. 5.Lingkaran kecil dirahang Gunakan jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat lingkaran kecil diseputar wilayahy rahang bayi. Berhati-hatilah, mungkin diwilayah ini rahang bayi sedikit sensitive menerima tekanan yang agak sedikit keras. Karena itu, tekanan hendaknya dibuat selembut mungkin, sehinggga tidak merasakan sakit.
  • Belakang telinga Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua tangan anda mulai dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.
Punggung
  • Gerakan maju mundur (kuda goyang) Bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu, pijatlah punggung bayi hingga ke bawah leher dengan gerakan maju dan mundur dengan kedua telapak kanan. Lalu kembali dari bawah leher sampai ke pantat bayi. 2.Usapan punggung
  • Tahan bokong bayi dengan tangan kanaan, lalu dipijit punggung bayi dengan telapak tangan kiri anda mulai dari leher sampai bokong dimana tangan kanan berada.
Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari pinggang hingga tumit.